Perkembangan Penelitian dan Pemetaan Bidang Kajian Ikan Sidat di Indonesia
Jurnal Pustakawan Indonesia
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Perkembangan Penelitian dan Pemetaan Bidang Kajian Ikan Sidat di Indonesia
|
|
Creator |
Rahman Saleh, Abdul
Sri, Rahayu Azizah |
|
Subject |
eel, biliometric analysis, co-word analysis, eel research map
ikan sidat, analisa bibiometrik, analisa co-word, peta penelitian ikan sidat |
|
Description |
Introduction. Eel has huge economic potential. The development and progress of eel fisheries depends on research. The number of studies on eel is quite a lot, but it is not known with certainty. This research was conducted to answer questions about the actual number of eel research in Indonesia, how much is the productivity of eel researchers, and to develop map of eel research. Research methods. This research is a quantitative descriptive research. The data is taken from the internet using the Publish or Perish application with additional data from IOS, ISJD, and the Garuda Portal. Data Analysis. The data was analysed using bibliometric analysis with the help of Zotero and Excel applications. Co-author and co-word analysis were carried out using the VOSviewer application. Results and Discussion. Found as many as 365 publication titles since 1995 involving as many as 832 authors. The degree of collaboration of the authors is 0.9. Most publications were published by “IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (38 titles)”. The most prolific writer/researcher is Ridwan Affandi (34 titles). The most productive institution is IPB (84 titles). The most researched topic was aquaculture (161 titles), and the least researched was processing, nutrition and health (8 titles). Conclusion. The number of research on eel is 365 titles with the most topic being aquaculture. Co-author and co-word maps were successfully created using VOSviewer. Pendahuluan. Ikan sidat merupakan ikan yang memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Perkembangan dan kemajuan perikanan sidat tergantung kepada penelitian terhadap komoditas tersebut. Jumlah penelitian ikan sidat cukup banyak, namun belum diketahui dengan pasti. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan tentang berapa sebenarnya jumlah penelitian sidat di Indonesia, berapa produktivitas peneliti sidat, dan bagaimana peta perkembangan penelitian ikan sidat. Metode Penelitian. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Data diambil dari internet menggunakan aplikasi Publish or Perish dengan tambahan data dari IOS, ISJD, dan Portal Garuda. Data Analisis. Data diolah menggunakan analisa bibliometrik dengan bantuan aplikasi Zotero dan Excel. Analisa co-author dan co-word dilakukan menggunakan aplikasi VOSviewer. Hasil dan Pembahasan. Ditemukan sebanyak 365 judul publikasi sejak 1995 dengan melibatkan sebanyak 832 penulis. Derajat kolaborasi penulis sebesar 0,9. Publikasi terbanyak dimuat oleh “IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (38 judul)”. Penulis/peneliti paling produktif adalah Ridwan Affandi (34 judul). Lembaga paling produktif adalah IPB (84 judul). Topik paling banyak diteliti adalah akuakultur (161 judul), dan paling sedikit diteliti adalah pengolahan, nutrisi dan kesehatan (8 judul). Kesimpulan. Jumlah penelitian ikan sidat sebanyak 365 judul dengan topik paling banyak adalah akuakultur. Peta co-author dan co-word berhasil dibuat menggunakan VOSviewer. |
|
Publisher |
Perpustakaan IPB
|
|
Date |
2022-12-30
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal.ipb.ac.id/index.php/jpi/article/view/45554
10.29244/jpi.21.2.72-87 |
|
Source |
Jurnal Pustakawan Indonesia; Vol. 21 No. 2 (2022): Jurnal Pustakawan Indonesia (Edisi Khusus); 72-87
2686-1879 1410-5551 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://journal.ipb.ac.id/index.php/jpi/article/view/45554/24819
|
|
Rights |
Copyright (c) 2022 Jurnal Pustakawan Indonesia
|
|