Pengaruh Pengiriman Paket Konstan dan Variabel di Lingkungan Wireless Mesh Network menggunakan Protokol Routing OLSR (Open Link-State Routing)
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
View Archive InfoField | Value | |
ISSN |
2548-964X |
|
Authentication Code |
dc |
|
Title Statement |
Pengaruh Pengiriman Paket Konstan dan Variabel di Lingkungan Wireless Mesh Network menggunakan Protokol Routing OLSR (Open Link-State Routing) |
|
Added Entry - Uncontrolled Name |
Fu'ad, Riza Anisul Kartikasari, Dany Primanita Primananda, Rakhmadhany Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya |
|
Summary, etc. |
Wireless Mesh Network merupakan jaringan yang terdiri dari kumpulan node-node wireless yang terhubung satu sama lain dan kemudian membentuk sebuah jaringan yang terdistribusi. Keunggulan dari wireless mesh network sendiri yaitu dalam hal fleksibilitas, skalabilitas dan ketahanan lebih baik dibandingkan dengan jaringan wireless konvensional yang lain. Karakteristik Wireless mesh network juga berbeda dengan jaringan adhoc yang lain yaitu bisa dilihat dari sistem multihop yang bisa membuat kemampuan konektivitas dalam jaringan menjadi lebih cepat. Pada lingkungan plural biasanya koneksi sangat terkendala akibat berbagai faktor seperti pepohonan, kabut, dan kondisi geografis. Pada penelitian yang sudah dilakukan memberikan hasil yaitu protokol routing OLSR memiliki hasil paling bagus untuk digunakan pada wireless mesh network dibandingkan dengan protokol routing yang lain pada parameter throughput, dan delay . Penelitian yang dilakukan ini membahas tentang pengaruh pengiriman paket konstan dan variabel pada wireless mesh network dengan menggunakan protokol routing OLSR. Skenario pengujian dilakukan dengan merubah jumlah node yang aktif yaitu 30, 25, 20, 15, 10, 5 dengan parameter pengujian QoS yang meliputi throughput, end-to-end delay, dan packet loss. Hasil terbaik pengujian throughput didapat dari pengiriman paket konstan pada skenario 15 node dengan 206,43 kbps, yang berarti memiliki kategori buruk sehingga harus ada batasan terhadap bandwidth untuk menjaga performa dari wireless mesh network. Hasil terbaik pengujian end-to-end delay didapat pada pengiriman paket konstan pada skenario 5 node dengan 11867 ms yang berarti memiliki kategori buruk sehingga berpengaruh terhadap performa wireless mesh network. Hasil terbaik pengujian packet loss didapat dari pengiriman paket variabel pada skenario 10 node dengan 63.466% yang berarti memiliki kategori buruk dan berpengaruh terhadap performa wireless mesh network karena terlalu besar data yang terbuang.
|
|
Publication, Distribution, Etc. |
Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya |
|
Electronic Location and Access |
application/pdf http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/12440 |
|
Data Source Entry |
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer; Vol 7 No 3 (2023): Maret 2023 |
|
Language Note |
ind |
|
Terms Governing Use and Reproduction Note |
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer |
|