Record Details

Pengembangan Aplikasi Ekstraksi KTP dan Reverse Geocoding pada Perangkat Bergerak untuk Verifikasi dan Validasi Data Pendaftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer

View Archive Info
 
 
Field Value
 
ISSN 2548-964X
 
Authentication Code dc
 
Title Statement Pengembangan Aplikasi Ekstraksi KTP dan Reverse Geocoding pada Perangkat Bergerak untuk Verifikasi dan Validasi Data Pendaftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
 
Added Entry - Uncontrolled Name Panjaitan, RE. Miracle
Rahayudi, Bayu
Ratnawati, Dian Eka
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
 
Summary, etc. Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, negara bertanggung jawab untuk memelihara fakir miskin untuk memenuhi kebutuhan dasar yang layak bagi kemanusiaan. Sumber daya kesejahteraan sosial yang ada di kecamatan, kelurahan, atau desa, membantu proses pendataan dan verifikasi dan validasi terhadap data fakir miskin. Hasil verifikasi dan validasi tersebut dilaporkan kepada bupati/walikota, selanjutnya disampaikan kepada gubernur, yang kemudian diteruskan kepada Menteri. Data yang telah diverifikasi dan divalidasi harus berbasis teknologi informasi dan dijadikan sebagai data terpadu yang menjadi tanggung jawab Menteri. Data terpadu milik Kementerian Sosial ini bernama Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan digunakan sebagai acuan untuk pemberian Bantuan Sosial (BANSOS). Fakta yang terjadi adalah banyak ditemukan penerima Bantuan Sosial (BANSOS) yang tidak seharusnya menjadi sasaran program kerja Kementerian Sosial ini. Peneliti mengembangkan aplikasi ekstraksi KTP dan reverse geocoding untuk membantu proses verifikasi dan validasi, yaitu dengan melakukan pencocokan alamat yang didapatkan dari hasil ekstraksi KTP dengan lokasi hasil reverse geocoding ketika mengambil foto KTP tersebut. Pencocokan alamat ini dilakukan dengan memanfaatkan library Google Vision dan Geocoder. Jika alamat cocok, maka proses verifikasi pendaftar DTKS dapat dilanjutkan. Jika alamat tidak cocok, maka proses verifikasi pendaftar DTKS tidak dapat dilanjutkan. Sistem ini diuji sebanyak 10 kali, dengan 5 kali percobaan pada lokasi yang sama dengan alamat KTP dan 5 kali percobaan pada lokasi yang berbeda dengan alamat KTP. Tingkat keberhasilan uji coba aplikasi ini adalah sebesar 95,7%.
 
Publication, Distribution, Etc. Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya
 
Electronic Location and Access application/pdf
http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/11957
 
Data Source Entry Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer; Vol 6 No 12 (2022): Desember 2022
 
Language Note ind
 
Terms Governing Use and Reproduction Note Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
 


www.freevisitorcounters.com