Record Details

Analisis Kesediaan Berbagi Identitas Digital berdasarkan Faktor Self-Efficacy, Perceived Severity dan Gender

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer

View Archive Info
 
 
Field Value
 
ISSN 2548-964X
 
Authentication Code dc
 
Title Statement Analisis Kesediaan Berbagi Identitas Digital berdasarkan Faktor Self-Efficacy, Perceived Severity dan Gender
 
Added Entry - Uncontrolled Name Rihan, Mohammad Khaafi Radja
Priharsari, Diah
Hanggara, Buce Trias
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
 
Summary, etc. Identitas digital merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam melakukan aktivitas di internet, terutama dalam berjejaring sosial. Setiap orang yang memiliki jejaring sosial di internet diwajibkan untuk memberikan identitas digital seperti nama, tanggal lahir, nomor telepon hingga foto pribadi. Di era saat ini, identitas digital seringkali dikabarkan bocor, dicuri hingga disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal ini merupakan masalah yang menyebabkan sebuah kekhawatiran privasi dari pengguna jejaring sosial untuk memberikan identitas digitalnya yang bersifat data pribadi. Selain itu, kekhawatiran privasi juga mempengaruhi terhadap pengguna jejaring sosial dalam melindungi privasi identitas digitalnya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengguna jejaring sosial dalam melindungi identitas digitalnya menggunakan teori Protection Motivation Theory (PMT) dengan mengidentifikasi melalui dua faktor PMT, yaitu faktor Self-Efficacy dan Perceived Severity untuk meneliti kekhawatiran privasi yang muncul di jejaring sosial. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah faktor gender memiliki perbedaan dalam kesediaannya berbagi identitas digital di jejaring sosial. Penelitian ini menggunakan metode SEM-CB dengan menyebarkan kusioner ke 309 responden. Hasil ditemukan bahwa adanya pengaruh positif terhadap kekhawatiran privasi dalam kesediaan berbagi identitas digital. Temuan lain ditemukan bahwa Self-Efficacy dan Perceived Severity memiliki pengaruh positif terhadap kekhawatiran privasi, namun tidak dengan faktor gender dengan hasil berpengaruh negatif yang menandakan bahwa tidak ada perbedaan antar gender dalam kesediaan berbagi identitas digital di jejaring sosial.
 
Publication, Distribution, Etc. Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya
 
Electronic Location and Access application/pdf
http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/11883
 
Data Source Entry Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer; Vol 6 No 11 (2022): November 2022
 
Language Note ind
 
Terms Governing Use and Reproduction Note Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
 


www.freevisitorcounters.com