Pengaruh Model Pergerakan Node terhadap Konsumsi Energi Protokol Routing Location Aided Routing (LAR) pada Mobile Ad Hoc Network (MANET)
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
View Archive InfoField | Value | |
ISSN |
2548-964X |
|
Authentication Code |
dc |
|
Title Statement |
Pengaruh Model Pergerakan Node terhadap Konsumsi Energi Protokol Routing Location Aided Routing (LAR) pada Mobile Ad Hoc Network (MANET) |
|
Added Entry - Uncontrolled Name |
Sitorus, Tommy Bona Hamonangan Trisnawan, Primantara Hari Siregar, Reza Andria Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya |
|
Summary, etc. |
Node - node yang memiliki sifat mobile atau bergerak membentuk sebuah jaringan yang disebut dengan MANET. Penelitian ini menggunakan sebuah protokol routing yang bersifat reaktif yaitu Location Aided Routing (LAR) dimana protokol routing ini menggunakan informasi posisi setiap node yang berasal dari Global Positioning System (GPS). Dari penggunaan teknik dan informasi posisi tersebut, area untuk melakukan pencarian rute berkurang dan dibatasi. Seiring dengan hal ini, energi yang dikonsumsi oleh setiap node perlu ditinjau. Kinerja protokol routing Location Aided Routing (LAR) dapat dipengaruhi oleh pergerakan node. Pergerakan node ini dapat menimbulkan sebuah resiko terputusnya hubungan antar node dan routing yang tidak berhasil. Kinerja dari protokol routing berbanding lurus dengan konsumsi energi. Penelitian ini menggunakan jumlah node dan pergerakan node yang berbeda - beda untuk melakukan skenario pengujian. Pada skenario 30 node, total konsumsi energi terbesar terjadi pada model pergerakan node random waypoint dan memiliki selisih dengan total konsumsi energi model pergerakan node random direction sebesar 351,491386 Joule. Sebaliknya, pada skenario 45 dan 60 node total konsumsi energi terbesar dominan dengan menggunakan model pergerakan node random direction. Pada skenario rata - rata konsumsi energi, model pergerakan node random waypoint terjadi penurunan dan penaikan di tiap penambahan node. Sedangkan pada random direction, rata - rata konsumsi energi terus meningkat. Peningkatan dan penurunan jumlah konsumsi energi dipengaruhi oleh jumlah node dan model pergerakan node yang berbeda - beda.
|
|
Publication, Distribution, Etc. |
Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya |
|
Electronic Location and Access |
application/pdf http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/7491 |
|
Data Source Entry |
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer; Vol 4 No 7 (2020): Juli 2020 |
|
Language Note |
ind |
|
Terms Governing Use and Reproduction Note |
Hak Cipta (c) 2020 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer |
|