Analisis Perbandingan Kinerja Multiprotocol Label Switching dengan Mekanisme Label Distribution Protocol dan Traffic Engineering
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
View Archive InfoField | Value | |
ISSN |
2548-964X |
|
Authentication Code |
dc |
|
Title Statement |
Analisis Perbandingan Kinerja Multiprotocol Label Switching dengan Mekanisme Label Distribution Protocol dan Traffic Engineering |
|
Added Entry - Uncontrolled Name |
Yani, Rahmat Trisnawan, Primantara Hari Fauzi, Mochammad Ali Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya |
|
Summary, etc. |
MPLS adalah sebuah metode forwarding untuk meneruskan paket bersamaan dengan label yang melekat pada setiap paket, proses ini dinamakan label switching. Mekanisme routing protokol untuk melakukan distribusi label pada MPLS terbagi menjadi dua jenis, yaitu Label Distribution Protocol (LDP) dan Traffic Engineering (TE). LDP merupakan routing protokol dasar dalam jaringan MPLS, yaitu dengan menggunakan label switching. TE adalah teknik memanipulasi lalu lintas jaringan untuk mengontrol beban trafik dalam jaringan. Dengan perbedaan mekanisme yang digunakan pada MPLS menggunakan LDP dan MPLS menggunakan TE tentunya membuat perbedaan pada cara kerja dan kinerja kedua routing protokol. Graphical Network Simulator 3 (GNS 3) digunakan untuk menyimulasikan MPLS dengan menggunakan LDP dan TE pada topologi Universitas Brawijaya (UB). Skenario pengujian dilakukan dengan mengirimkan paket antara 2 jaringan lokal yang terdapat diluar jaringan utama topologi UB. Parameter yang digunakan adalah round trip delay untuk mengetahui kecepatan pengiriman dan waktu convergence untuk mengetahui kecepatan pemilihan rute terbaik saat terdapat link yang mati saat pengiriman berlangsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan kinerja dari MPLS dengan menggunakan LDP dan MPLS dengan menggunakan TE. Pada hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa MPLS-TE memiliki kinerja yang lebih baik karena pengiriman dilakukan menggunakan rute eksplisit dalam tunnel sehingga tidak perlu mecari designated router seperti pada MPLS LDP yang akan melakukan pencarian best path saat terjadinya percabangan. Penggunaan rute cadangan juga membantu MPLS-TE untuk mempersingkat waktu convergence saat terjadinya kegagalan dalam pengiriman.
|
|
Publication, Distribution, Etc. |
Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya |
|
Electronic Location and Access |
application/pdf http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/5415 |
|
Data Source Entry |
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer; Vol 3 No 5 (2019): Mei 2019 |
|
Language Note |
ind |
|
Terms Governing Use and Reproduction Note |
Hak Cipta (c) 2019 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer |
|