Analysis of Enterprise Risk Management (ERM) Implementation at the Riau University Library
Jurnal Gema Pustakawan
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Analysis of Enterprise Risk Management (ERM) Implementation at the Riau University Library
Studi Enterprise Risk Management (ERM) Ditinjau dari Kekuatan dan Kelemahannya di Perpustaskaan Universitas Riau |
|
Creator |
Murniati, Endang
Nurasmi Nurhayati Rusmadi Awza |
|
Subject |
kelemahan
kekuatan manajemen risiko Perpustakaan weakness strength risk management Library |
|
Description |
This study aims to determine the elements of Enterprise Risk Management (ERM) as strengths and weaknesses at the Riau University Library (Unri). The method used is descriptive qualitative method. Research data was taken through observation, documentation, and interviews conducted with 7 informants. The informants consisted of leaders and staff of the Unri Library. Data processing uses Enterprise Risk Management (ERM) theory, consisting of 8 elements, namely 1) internal environment, 2) goal setting 3) risk identification, 4) risk assessment 5), risk treatment, 6) control activities, 7) information and communication, and 8) monitoring. The results of the study show that in the implementation of ERM there are 6 elements that show as strengths, namely goal setting, risk identification, risk assessment, risk treatment, and communication information. Then, 2 elements show weaknesses, namely the control environment which consists of (a) ethical values have not gone well, (b) commitment to competence has not been evaluated (c) Assignment of authority and responsibility, evaluation has not been maximized and monitoring consists of (a) evaluation has been carried out but not yet comprehensive (b) risk management has not run optimally. The conclusion of the research is that the application of risk management is very important in the library to minimize and prevent risks.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui elemen-elemen Enterprise Risk Management (ERM) sebagai kekuatan dan kelemahan di Perpustakaan Universitas Riau (Unri). Metode yang digunakan metode kualitatif deskriptif. Data penelitian diambil melalui observasi, dokumentasi, serta wawancara yang dilakukan kepada 7 orang informan. Informan terdiri dari pimpinan beserta staf Perpustakaan Unri. Pengolahan data menggunakan teori Enterprise Risk Management (ERM), terdiri dari 8 elemen, yaitu 1) lingkungan internal, 2) penetapan tujuan 3) identifikasi risiko, 4) penilaian risiko 5), perlakuan risiko, 6) aktivitas pengendalian, 7) informasi dan komunikasi, dan 8) pemantauan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penerapan ERM terdapat 6 elemen yang menunjukkan sebagai kekuatan yaitu penetapan tujuan, identifikasi risiko, penilaian risiko, perlakuan risiko, dan informasi komunikasi. Kemudian, 2 elemen menunjukkan kelemahan, yaitu lingkungan pengendalian yang terdiri dari (a) nilai-nilai etika belum berjalan dengan baik, (b) komitmen terhadap kompetensi belum dievaluasi (c) Penugasan wewenang dan tanggung jawab, evaluasi belum maksimal dan pemantauan yang terdiri dari (a) evaluasi sudah dilaksanakan namun belum menyeluruh (b) manajemen risiko belum berjalan maksimal. Simpulan penelitian adalah penerapan manajemen risiko sangat penting dilakukan di Perpustakaan untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya risiko. |
|
Publisher |
Perpustakaan Universitas Riau
|
|
Date |
2022-12-29
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://jgp.ejournal.unri.ac.id/index.php/jgp/article/view/50
10.31258/jgp.10.2.114-129 |
|
Source |
Jurnal Gema Pustakawan; Vol. 10 No. 2 (2022); 114-129
Jurnal Gema Pustakawan; Vol 10 No 2 (2022); 114-129 2829-4920 2338-2171 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://jgp.ejournal.unri.ac.id/index.php/jgp/article/view/50/31
|
|
Rights |
Copyright (c) 2022 Endang Murniati, Nurasmi, Nurhayati, Rusmadi Awza
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 |
|