Record Details

Sejarah Simeulue Pada Masa Kolonial

Jurnal Adabiya

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Sejarah Simeulue Pada Masa Kolonial
 
Creator Usman, Usman
Mujiburrahman, Mujiburrahman
Tamarli, Tamarli
Saifuddin, Saifuddin
 
Subject
 
Description Salah satu sejarah penting untuk di teliti adalah Simeulue Pada Masa Kolonial. Adapun tujuan peneliti adalah mengangkat kembali peristiwa sejarah Simeulue pada masa kolonial, untuk penting diketahui semua kalangan, khususnya generasi muda sadar sejarah dan mereka harus melestarikan semua warisan leluhurnya. Metode penelitian ini adalah menggunakan metode sejarah kritis, yang terdiri atas empat tahap, yaitu tahap pengumpulan sumber, kritik sumber, tahap interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian adalah pada masa kolonial Belanda sudah dibangun sarana transportasi laut antar pulau di Simeulue. Pemerintah Kolonial Belanda juga mengangkat 11 guru di delapan sekolah rakyat di Pulau Simeulue, enam orang berasal dari pulau Simeulue, sisanya adalah keturunan melayu atau Aceh. Pulau Simeulue masa kolonial Belanda penghasilan kayu pernah mengangkat nama baik Simeulue di mata dunia, bahkan mendapatkan gelar “Paris Van Sumatera. Pada masa pemerintahan Belanda perdagangan kopra di Simeulue sektor unggalan berkualitas ekspor. Sekitar bulan Maret 1942 tentara Jepang memasuki pulau Simeulue melalui pelabuhan Sinabang, dan membentuk pusat komandonya di kota ini. Status pemerintahan Simeulue tersebut “gun” yang dikepalai oleh “Guntyo” yang personalnya diangkat dari masyarakat pribumi (Simeulue). 
 
Publisher Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
 
Contributor
 
Date 2023-02-28
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/adabiya/article/view/17191
10.22373/adabiya.v25i1.17191
 
Source Jurnal Adabiya; Vol 25, No 1 (2023): JURNAL ADABIYA; 14-39
2549-1776
2549-3124
 
Language eng
 
Relation https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/adabiya/article/view/17191/pdf_1
 
Rights Copyright (c) 2023 Jurnal Adabiya
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
 


www.freevisitorcounters.com