Analisis Penerapan Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi Di Perpustakaan Universitas Islam Nusantara
Tibanndaru : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Analisis Penerapan Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi Di Perpustakaan Universitas Islam Nusantara
|
|
Creator |
Indah, Rosiana Nurwa
Rahayu, Amelia Sulistia Cornelia, Sendi |
|
Subject |
Ilmu Perpustakaan dan Informasi
|
|
Description |
Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan salah satu unit pendukung utama kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dan berfungsi sebagai pusat sumber belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang berkedudukan di perguruan tinggi. Penelitian ini bermaksud menganalisis mengenai sejauh mana gedung Perpustakaan Universitas Islam Nusantara (UNINUS) menerapkan Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 2 orang yaitu pengelola Perpustakaan UNINUS. Teknik analisa data melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perpustakaan UNINUS telah berupaya menerapkan peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 13 Tahun 2017 tentang Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi dengan baik meskipun belum maksimal. Hal ini dikarenakan luas gedung perpustakaan yang hanya 608 m2 sehingga belum sesuai standar luas gedung yang seharusnya 3.882,5 m2. Hal ini menjadikan ruangan yang tersedia hanya terbagi menjadi dua ruangan yaitu, ruang pertama digunakan sebagai ruang layanan referensi dan ruangan kedua digunakan sebagai ruang untuk menyimpan koleksi sekaligus menjadi ruang layanan membaca, layanan sirkulasi, dan ruang kerja pustakawan. Lokasi perpustakaan termasuk dalam kategori strategis. Sarana dan prasarana yang tersedia sudah memenuhi standar. Pencahayaan di perpustakaan tersedia secara alami dan buatan. Temparatur suhu di ruangan mencapai 280 C karena belum tersedianya pendingin ruangan seperti kipas atau AC. Adanya berbagai komponen seperti luas ruangan dan temperatur suhu ruangan yang belum standar ini perlu menjadi perhatian karena akan berpengaruh pada kenyamanan pemustaka dan pustakawan dalam beraktivitas.
|
|
Publisher |
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
|
|
Contributor |
Universitas Islam Nusantara
|
|
Date |
2022-06-15
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal.uwks.ac.id/index.php/Tibandaru/article/view/2112
10.30742/tb.v6i1.2112 |
|
Source |
Tibanndaru : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi; Vol 6, No 1 (2022): Tibanndaru: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi
2656-1999 2598-5094 10.30742/tb.v6i1 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://journal.uwks.ac.id/index.php/Tibandaru/article/view/2112/pdf
|
|
Rights |
Copyright (c) 2022 Rosiana Nurwa Indah, Amelia Sulistia Rahayu, Sendi Cornelia
http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 |
|