Record Details

Abstrak - Adanya virus COVID-19 yang berdampak serius bagi manusia menyebabkan banyak informasi yang tersebar di kalangan masyarakat yang belum tentu terbukti kebenaranya. Akibatnya, banyak masyarakat yang dirugikan baik secara langsung maupun tidak langsung, serta menimbulkan kecemasan tersendiri. Peran pustakawan sebagai penyedia informasi bagi pemustaka dan masyarakat umum bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan dan pemenuhan kebutuhan informasi yang terpercaya untuk masyarakat. Pemberlakuan peraturan PSBB, WFH, social distancing, hingga lockdown (karantina area) yang menjadi kebijakan pemerintah Indonesia di masa pandemic ini membuat segala aktivitas beralih melalui jaringan media (daring), tak terkecuali perpustakaan sebagai tempat rujukan utama. Penanganan dalam pelayanan informasi digital di tengah merebaknya wabah Corona Virus 2019 atau Covid-19 membuat tenaga ahli perpustakaan(pustakawan) harus mengambil langkah besar dalam pengembangan perpustakaan virtual bagi pengguna informasi. Pustakawan menjadi mata tombak literasi Indonesia dalam membagikan virtual information for peoples. . Dengan banyaknya berita yang beredar mendorong pustakawan untuk lebih meningkatkan pelayanan kebutuhan informasi yang terpercaya, salah satunya dengan memberikan pelayanan referensi virtual yang diharapkan mampu memberikan informasi yang akurat serta menekan peredaran berita hoaks yang beredar. Kata Kunci: Pustakawan, Layanan Perpustakaan, Pandemi Covid-19, Hoaks    

LibTech: Library and Information Science Journal

View Archive Info
 
 
Field Value
 
ISSN 2723-7605
 
Authentication Code dc
 
Personal Name Chandra Puspitadewi, Ganis Chandra
 
Summary, etc. Abstrak - Adanya virus COVID-19 yang berdampak serius bagi manusia menyebabkan banyak informasi yang tersebar di kalangan masyarakat yang belum tentu terbukti kebenaranya. Akibatnya, banyak masyarakat yang dirugikan baik secara langsung maupun tidak langsung, serta menimbulkan kecemasan tersendiri. Peran pustakawan sebagai penyedia informasi bagi pemustaka dan masyarakat umum bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan dan pemenuhan kebutuhan informasi yang terpercaya untuk masyarakat. Pemberlakuan peraturan PSBB, WFH, social distancing, hingga lockdown (karantina area) yang menjadi kebijakan pemerintah Indonesia di masa pandemic ini membuat segala aktivitas beralih melalui jaringan media (daring), tak terkecuali perpustakaan sebagai tempat rujukan utama. Penanganan dalam pelayanan informasi digital di tengah merebaknya wabah Corona Virus 2019 atau Covid-19 membuat tenaga ahli perpustakaan(pustakawan) harus mengambil langkah besar dalam pengembangan perpustakaan virtual bagi pengguna informasi. Pustakawan menjadi mata tombak literasi Indonesia dalam membagikan virtual information for peoples. . Dengan banyaknya berita yang beredar mendorong pustakawan untuk lebih meningkatkan pelayanan kebutuhan informasi yang terpercaya, salah satunya dengan memberikan pelayanan referensi virtual yang diharapkan mampu memberikan informasi yang akurat serta menekan peredaran berita hoaks yang beredar. Kata Kunci: Pustakawan, Layanan Perpustakaan, Pandemi Covid-19, Hoaks    
 
Publication, Distribution, Etc. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
 
Electronic Location and Access application/pdf
https://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/libtech/article/view/10036
 
Data Source Entry LibTech: Library and Information Science Journal; Vol 1, No 1 (2020): LIBTECH: LIBRARY AND INFORMATION SCIENCE JOURNAL
 
Language Note ind
 
Terms Governing Use and Reproduction Note Copyright (c) 2020 LibTech: Library and Information Science Journal
 


www.freevisitorcounters.com