STRATEGI KOMUNIKASI DINAS KEHUTANAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA DALAM MERELOKASI MASYARAKAT DISEKITAR KAWASAN HUTAN TAHURA NIPA - NIPA KOTA KENDARI
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi
View Archive InfoField | Value | |
Title |
STRATEGI KOMUNIKASI DINAS KEHUTANAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA DALAM MERELOKASI MASYARAKAT DISEKITAR KAWASAN HUTAN TAHURA NIPA - NIPA KOTA KENDARI
|
|
Creator |
Adena, Rikyanto
|
|
Description |
ABSTRAKBerdasarkan hasil pengamatan penulis pada Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara bawasanya Tahura Nipa-Nipa yang terletak di Kecamatan Mandonga, Kota Kendari dan Kecamatan Soropia ini telah menjadi kawasan konservasi Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana strategi komunikasi yang diterapkan Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara dalam merelokasi masyarakat sekitar kawasan Tahura Nipa-Nipa kota Kendari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara dalam merelokasi masyarakat disekitar kawasan Hutan Tahura Nipa-Nipa Kota Kendari, dapat menambah wawasan dan memperluas wawasan tentang strategi komunikasi, dapat memberikan masukan kepada Dinas Kehutanan dalam melestarikan hutan melalui strategi komunikasi, Sebagai bahan acuan bagi peneliti selanjutnya yang ingin mengembangkan penelitian dengan permasalahan yang sama. Penelitian ini dilakukan di Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara Kota Kendari dan dikawasan Hutan Tahura Nipa-Nipa Kota kendari, degan jumlah informan sebanyak 8 orang.Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi dengan menggunakan metode penelitian Kualitatif. Hasil penelitin ini menujukan bahwa : Strategi komunikasi yang di gunakan oleh Pemerintah yakni Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara dalam merelokasi anggota Masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan Hutan Tahura Nipa-Nipa kota Kendari gagal, dikarenakan dalam prosesnya pemerintah menggunakan pendekatan koersif yang dimana pmerintah melakukan pengendalian dengan cara kekerasan kepada anggota masyarakat yang bermukim dikawasan tersebut diantaranya dengan merobohkan beberapa bagunan rumah tempat tinggal angota masyarakat, hal ini pula yang membuat kenyamanan anggota masyarakat Tahura Nipa-Nipa terusik sehingga anggota masyarakat melakukan perlawanan pada pemeritah berupa penolakan anggota masyarakat untuk membuka jalur komunikasi dengan pemerintah.Kata kunci : Strategi Komunikasi , Dinas Kehutanan, Masyarakat, Relokasi
|
|
Publisher |
Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2016-08-23
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://ojs.uho.ac.id/index.php/KOMUNIKASI/article/view/1448
10.52423/jikuho.v1i2.1448 |
|
Source |
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi; Vol 1, No 2 (2016)
2527-9173 10.52423/jikuho.v1i2 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://ojs.uho.ac.id/index.php/KOMUNIKASI/article/view/1448/1037
|
|
Rights |
Copyright (c) 2016 Journal Ilmu KOMUNIKASI UHO
|
|