ANALISIS ISI “TILIK”, SEBUAH TINJAUAN NARASI FILM DAVID BORDWELL
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi
View Archive InfoField | Value | |
Title |
ANALISIS ISI “TILIK”, SEBUAH TINJAUAN NARASI FILM DAVID BORDWELL
|
|
Creator |
Nurhablisyah, Nurhablisyah
Susanti, Khikmah |
|
Description |
Film Tilik yang diproduksi oleh Ravacana Film di tahun 2018, menjadi perbincangan hangat di pertengahan tahun 2020. Pada akun offivial Ravacana film, per 2 Oktober 2020, film ini sudah ditonton oleh 24 juta lebih. Film berdurasi 30 menit ini juga mendapatkan berbagai penghargaan, kritik dan respon dari berbagai kalangan masyarakat. Tilik bercerita tentang rombongan ibu dari sebuah desa di Bantul Yogyakarta yang akan menjenguk Bu Lurah di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis isi film “Tilik” dengan menggunakan konsep narasi film yang dikemukakan oleh David Bordwell. Narasi film Bordwell terdiri dari elemen cerita yang terdiri dari karakter, seting, situasi, waktu dan elemen lain yang menempel pada cerita. Selanjutnya adalah elemen cara bercerita, di dalamnya menyangkut plot, ruang, pembuka, pengembangan cerita dan penutup. Berdasar pada itu, maka karakter dalam film ini terdiri dari karakteru utama; Bu Tejo, Yu Ning, Karakter Pembantu;Gotrek (sopir truk), Yu Sam, Bu Tri, Dian, Fikri dan Pak Lurah. Alur yang digunakan adalah alur maju, cerita diawali dengan truk menuju RS, puncak konflik terjadi saat Bu Tejo mulai membicarakan Dian dan membuat Yu Ning Emosi. Keduanya terlibat adu mulut, mobil truk lalu ditilang polisi. Menjelang sore, rombongan baru sampai di RS, tetapi gagal membesuk karena Bu Lurah ada di ICU. Logika cerita terganggu pada urutan waktu di dalm cerita, mulai dari Sholat Zuhur pada jam 14:00, hingga rombongan sampai di RS menjelang petang (ditandai dengan lampu RS dan jalan sudah menyala). Setelah gagal membesuk, rombongan memutuskan menuju Pasar Beringharjo, pada saat ini umumnya pasar tutup. Pemaknaan cerita secara eksplisit bisa ditemukan melalui dialog (teks). Jika elemen waktu dalam narasi film ini mendapatkan perhatian lebih, akan menambah kesempurnaan cerita.
|
|
Publisher |
Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2020-10-12
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://ojs.uho.ac.id/index.php/KOMUNIKASI/article/view/14460
10.52423/jikuho.v5i4.14460 |
|
Source |
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi; Vol 5, No 4 (2020): Edisi Oktober; 315-329
2527-9173 10.52423/jikuho.v5i4 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://ojs.uho.ac.id/index.php/KOMUNIKASI/article/view/14460/11029
|
|
Rights |
Copyright (c) 2020 Nurhablisyah Nurhablisyah, Khikmah Susanti
|
|