KEMAMPUAN LITERASI MEDIA SOSIAL DALAM PENCEGAHAN UJARAN KEBENCIAN DI FACEBOOK
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi
View Archive InfoField | Value | |
Title |
KEMAMPUAN LITERASI MEDIA SOSIAL DALAM PENCEGAHAN UJARAN KEBENCIAN DI FACEBOOK
|
|
Creator |
Sitti Utami Reskiyawati, Abul Musafar Sutiyana Fachrudin
|
|
Description |
Abul Musafar (C1D114065). Judul Skripsi “Kemampuan Literasi Media Sosial dalam Pencegahan Ujaran Kebencian di Facebook”, Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo Kendari. Di bawah bimbingan Sutiyana Fachruddin,S.Sos.,M.I.Kom selaku Pembimbing I dan St. Utami Rezkiawaty Kamil, S.Sos., M.I.Kom selaku Pembimbing II.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan literasi media sosial dalam pencegahan ujaran kebencian di facebook. manfaat dari penelitian ini secara teoritis ; diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah dan memperluas wawasan mengenai literasi media sosial. Secara praktis; hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran dan memberikan masukan bagi para pengguna media sosial agar menggunakan media sosial lebih baik lagi. Secara metodologi; dari penelitian ini diharapkan bermanfaat dan mampu menjadi kajian dalam rangka pengembangan riset dan sebagai bahan informasi untuk melakukan penelitian pada permasalahan yang sama. Lokasi penelitian dilaksanakan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori literasi media baru dari Jenkins et al (2009). Teknik penentuan informan yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : Kemampuan literasi media sosial dalam pencegahan ujaran kebencian di facebook melalui teori literasi media baru mengindikasikan empat indikator, di antaranya simulation (simulasi), collective intelligence (kecerdasan kolektif), judgment (pertimbangan), dan negotiation (negosiasi). Pada tataran simulasi kewaspadaan informan dalam menerima pesan sudah dilakukan. Pada kecerdasan kolektif peran informan dalam berinteraksi dalam grup facebook tidak ada. Pada pertimbangan informan telah mampu mengevaluasi dan membandingkan sumber-sumber informasi. Sedangkan pada negosiasi sebagian informan mampu menanggapi pesan dengan baik, sebagian lainnya menganggap menanggapi pesan tidak ada gunanya. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan literasi media sosial pengguna Dalam pencegahan ujaran kebencian di facebook berada di tataran medium.Kata Kunci : Literasi Media, Media Sosial Facebook, Ujaran Kebencian
|
|
Publisher |
Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2018-12-03
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://ojs.uho.ac.id/index.php/KOMUNIKASI/article/view/5075
10.52423/jikuho.v3i1.5075 |
|
Source |
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi; Vol 3, No 1 (2018): Edisi Januari
2527-9173 10.52423/jikuho.v3i1 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://ojs.uho.ac.id/index.php/KOMUNIKASI/article/view/5075/3796
|
|
Rights |
Copyright (c) 2018 Journal Ilmu KOMUNIKASI UHO
|
|