Record Details

Two-Spirits and The Decolonization Of Gender

Paradigma: Jurnal Kajian Budaya

View Archive Info
 
 
Field Value
 
ISSN 2503-0868
2087-6017
 
Authentication Code dc
 
Title Statement Two-Spirits and The Decolonization Of Gender
 
Personal Name Kristianto, Bayu
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia
 
Uncontrolled Index Term Poskolonialis; dekolonisasi; negara-negara yang dijajah; negara-negara penjajah; menentukan nasib Sendiri; kebijakan-kebijakan rekonsiliasi; tokoh pria-wanita Zuni; We’wha.
 
Summary, etc. Masyarakat pribumi di Amerika dan di bagian dunia yang lain menolak pendapat para teoretisi poskolonial bahwa kolonialisme telah berlalu meski efeknya masih dirasakan sampai sekarang. Bagi mereka, kolonialisme masih berjaya dan tetap mencengkeram kehidupan masyarakat pribumi yang hidup di tengah masyakat asing dominan di tanah milik mereka. Usaha-usaha menuju dekolonisasi telah dilakukan dari dulu sampai sekarang, dan bentuknya semakin beragam seiring berjalannya waktu. Makalah ini bermaksud menunjukkan bahwa usaha menuju dekolonisasi telah dilaksanakan oleh masyarakat pribumi Amerika semenjak proses kolonisasi dimulai. Analisa dipusatkan pada figur Two-Spirit, We’wha yakni figur individu pribumi yang memiliki identitas gender ganda. Bahwa masyarakat penjajah hanya mengakui adanya dua identitas gender merupakan suatu bentuk penjajahan yang senantiasa mendapat perlawanan dari masyarakat pribumi. Dengan demikian, usaha untuk menonjolkan gender alternatif merupakan suatu bentuk dekolonisasi yang signifikan karena binari gender merupakan bagian integral dari ilmu pengetahuan dan filsafat barat. Figur We’wha, tokoh Two-Spirit terkenal dari suku Zuni, membawa gender alternatif ini tepat ke tengah-tengah masyarakat elit Washington D.C. yang berpegang teguh pada oposisi gender yang ketat. Dengan menonjolkan perpaduan kualitas pria dan wanita dalam satu individu, We’wha menciptakan krisis epistemologi yang tidak bisa dipahami oleh masyarakat dominan Amerika. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat pribumi Amerika telah terlibat dalam proses dekolonisasi dalam berbagai bentuk, baik fisik, psikologis,maupun kognitif.
 
Publication, Distribution, Etc. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
 
Electronic Location and Access application/pdf
http://paradigma.ui.ac.id/index.php/paradigma/article/view/9
 
Data Source Entry Paradigma: Jurnal Kajian Budaya; Vol 1, No 2 (2011)
 
Language Note eng
 
Terms Governing Use and Reproduction Note Copyright (c) 2016 Paradigma, Jurnal Kajian Budaya
 


www.freevisitorcounters.com