Implementasi Sistem Penentuan Lokasi Dalam Gedung (Indoor Localization) Menggunakan Metode Fingerprinting Berjenis Monitor Based Localization (MBL) Dengan Teknologi Bluetooth Low Energy (BLE)
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
View Archive InfoField | Value | |
ISSN |
2548-964X |
|
Authentication Code |
dc |
|
Title Statement |
Implementasi Sistem Penentuan Lokasi Dalam Gedung (Indoor Localization) Menggunakan Metode Fingerprinting Berjenis Monitor Based Localization (MBL) Dengan Teknologi Bluetooth Low Energy (BLE) |
|
Added Entry - Uncontrolled Name |
Ash Shiddieqy, Muhammad Hasbi Bhawiyuga, Adhitya Amron, Kasyful Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya |
|
Summary, etc. |
Selain terkenal karena akurasinya dalam menentukan lokasi di luar ruangan, teknologi GPS juga memiliki kelemahan dalam menentukan lokasi di dalam ruangan karena adanya pelemahan sinyal. Oleh karena itu, untuk menentukan lokasi di dalam ruangan, salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode fingerprinting. Metode fingerprinting adalah metode untuk menentukan lokasi dengan mengklasifikasikan pola sinyal yang diperoleh menjadi nama lokasi berdasarkan karakteristik sinyal pada suatu lokasi. Salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan sinyal dalam metode fingerprinting adalah teknologi Bluetooth Low Energy (BLE). Teknologi BLE digunakan karena memiliki beberapa keunggulan seperti durasi advertisement packet yang cepat, ukuran perangkat yang kecil, dapat menggunakan baterai yang dapat bertahan lama, dsb. Pada penelitian ini, metode fingerprinting dan teknologi BLE menggunakan konsep Monitor Based Localization (MBL). Konsep MBL adalah konsep dimana perangkat yang akan ditentukan lokasinya hanya memancarkan sinyal secara pasif, sementara perangkat lain yang akan melakukan penentuan lokasi. Persentase kesalahan sistem dalam penentuan lokasi ini mencapai 15,24% yang artinya memiliki keakuratan dalam penentuan lokasi sebesar 84,76%. Kesalahan dalam penentuan lokasi dapat disebabkan karena adanya kemiripan pola sinyal pada titik tertentu pada 2 lokasi yang berbeda.
|
|
Publication, Distribution, Etc. |
Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya |
|
Electronic Location and Access |
application/pdf http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/7757 |
|
Data Source Entry |
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer; Vol 4 No 8 (2020): Agustus 2020 |
|
Language Note |
ind |
|
Terms Governing Use and Reproduction Note |
Hak Cipta (c) 2020 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer |
|