Implementasi Routing Statis menggunakan Media Komunikasi LoRa dan Websocket untuk Pengiriman Data dari Sensor ke Cloud pada IoT
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
View Archive InfoField | Value | |
ISSN |
2548-964X |
|
Authentication Code |
dc |
|
Title Statement |
Implementasi Routing Statis menggunakan Media Komunikasi LoRa dan Websocket untuk Pengiriman Data dari Sensor ke Cloud pada IoT |
|
Added Entry - Uncontrolled Name |
Lutfi, Mohamad Trisnawan, Primantara Hari Primananda, Rakhmadhany Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya |
|
Summary, etc. |
Secara umum lingkungan IoT terdiri dari internet dan Wireless Sensor Network (WSN). WSN adalah sekumpulan node sensor yang bisa mengumpulkan data dan bisa saling berkomunikasi. Untuk saling berkomunikasi, WSN membutuhkan protokol, contohnya adalah LoRa. LoRa memiliki kelebihan daya jangkau yang luas dan penggunaan daya rendah. Namun, LoRa mempunyai kelemahan yaitu komunikasinya masih sebatas satu hop dan LoRa tidak bisa langsung mengirimkan data ke cloud. Cloud dalam IoT penting karena penyimpanan dan komputasi IoT terbatas. Untuk menyelesaikan permasalahan satu hop, digunakan routing statis, sehingga bisa mengirim data secara multihop. Routing statis digunakan karena cocok untuk implementasi jaringan kecil. Untuk permasalahan tidak bisa mengirimkan data ke cloud, ditambahkan gateway yang bisa berkomunikasi dengan cloud menggunakan protokol Websocket. Websocket dipilih karena mempunyai round trip time yang lebih kecil dibanding MQTT dan lebih ringan dibanding HTTP. Pengujian kinerja dilakukan dengan tiga parameter, yaitu successful rate, round trip time dan delay. Hasil pengujian successful rate, data dari node 1 dan 2 terkirim dan tersimpan 100% ke cloud, node 3 terkirim 94% dan node 4 terkirim 92%. Hasil pengujian round trip time adalah node 1 dan 2 membutuhkan 0,2 detik, node 3 membutuhkan 0,4 detik dan node 4 membutuhkan 0,7 detik. Semakin banyak hop yang dilewati, semakin banyak resiko data hilang dan semakin lama waktu yang dihasilkan. Hasil pengujian delay, pada percobaan pertama node sensor 2 mendapat hasil paling lama dan pada pengujian kedua mendapat hasil paling cepat. Kondisi jaringan intenet yang membuat hasil delay dari masing masing node sensor berubah pada pengujian yang pertama dan kedua.
|
|
Publication, Distribution, Etc. |
Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya |
|
Electronic Location and Access |
application/pdf http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/10234 |
|
Data Source Entry |
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer; Vol 5 No 12 (2021): Desember 2021 |
|
Language Note |
ind |
|
Terms Governing Use and Reproduction Note |
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer |
|