Klasifikasi Sumber Nektar Madu berdasarkan Kecerahan dan Warna dengan Metode Naive Bayes berbasis Embedded System
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
View Archive InfoField | Value | |
ISSN |
2548-964X |
|
Authentication Code |
dc |
|
Title Statement |
Klasifikasi Sumber Nektar Madu berdasarkan Kecerahan dan Warna dengan Metode Naive Bayes berbasis Embedded System |
|
Added Entry - Uncontrolled Name |
Hidayatullah, Syarief Taufik Syauqy, Dahnial Fitriyah, Hurriyatul Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya |
|
Summary, etc. |
Madu merupakan cairan yang memiliki banyak manfaat untuk manusia dan juga sebagai cadangan makanan lebah, madu yang di simpan oleh lebah mengalami proses kimiawi dan fermentasi melalui penguapan, pertukaran udara dan perubahan peningkatan suhu panas. Tugas lebah sendiri terbagi menjadi tiga yaitu lebah betina bertugas untuk bertelur, lebah jantan bertugas untuk mengawini lebah betina, lebah pekerja bertugas mencari nektar yang kemudian disimpan di sarang lebah sebagai cadangan makanan. Madu dari nektar yang berbeda menghasilkan warna dan cita rasa yang berbeda sehingga memiliki manfaat yang berbeda. Madu dapat digunakan sebagai penganti gula dan banyak kandungan manfaatnya. Perancangan sistem pada klasifikasi naive bayes ini menggunakan madu akasia, madu kayu putih, madu bunga kopi, madu kelengkeng, madu multiflora Sengon dan madu mangga dengan mikrokontroler arduino uno, sensor TCS3200 dan sensor LDR. Proses pengklasifikasian dilakukan dengan menuangkan madu ke dalam gelas beaker berukuran 50ml kemudian diletakkan diatas sensor LDR dan di bawah sensor TCS3200 sesuai dengan prototype perancangan alat kalsifikasi. Sensor LDR mendapat cahaya dari sensor warna kemudian menghasilkan output berupa warna merah, warna hijau, warna biru, dan kejernihan madu kemudian data itu di olah dengan metode naive bayes sehingga menghasilkan klasifikasi madu. Klasifikasi di tampilkan dalam LCD agar user dapat melihat hasil klasifikasi. Klasifikasi naive bayes dipilih karena cukup efektif dan memerlukan data latih yang cukup sedikit, dalam penelitian ini menggunakan 10 sampel data latih tiap madu. Dari hasil pengujian dengan 67 sampel madu mendapatkan hasil akurasi 94% dengan waktu komputasi rata rata 1007.28ms, rata rata akurasi LCD 100%, rata rata akurasi sensor LDR 98.9% dan rata rata error pada sensor warna 5.69%. yang artinya hasil tersebut dapat dibilang cukup baik.
|
|
Publication, Distribution, Etc. |
Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya |
|
Electronic Location and Access |
application/pdf http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/9590 |
|
Data Source Entry |
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer; Vol 5 No 8 (2021): Agustus 2021 |
|
Language Note |
ind |
|
Terms Governing Use and Reproduction Note |
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer |
|