Implementasi Low Power System Pada Protokol Universal Plug and Play (UPnP) Pada Sensor dan Aktuator Untuk Otomasi Lampu
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
View Archive InfoField | Value | |
ISSN |
2548-964X |
|
Authentication Code |
dc |
|
Title Statement |
Implementasi Low Power System Pada Protokol Universal Plug and Play (UPnP) Pada Sensor dan Aktuator Untuk Otomasi Lampu |
|
Added Entry - Uncontrolled Name |
Ardiansah, Surya Nur Ichsan, Mochammad Hannats Hanafi Budi, Agung Setia Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya |
|
Summary, etc. |
Smart home merupakan topik yang sangat diminati saat ini, dengan adanya smart home, pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan praktis. Smart home dapat mengontrol atau memerintah suatu benda yang sudah diprogram untuk melakukan suatu aktivitas tertentu. Muncul permasalahan ketika akan menggunakan smart home, yaitu penggunaan daya listrik dan banyaknya jenis perangkat yang digunakan pada smart home. Metode low power system digunakan pada penelitian ini untuk efisiensi penggunaan daya listrik dengan meminimalisir resource yang tidak digunakan pada sistem pada software-level. Efisiensi ini dicapai dengan mematikan service yang tidak digunakan sampai pada titik terbawah sistem dapat bekerja secara normal. Protokol UPnP dipilih karena sifatnya yang flexible. Dikarenakan banyaknya jenis komponen-komponen smart home, maka dibutuhkan banyak kendali dan konfigurasi pada setiap komponennya untuk saling terhubung. Hal ini dapat diatasi dengan UPnP yaitu addressing dan disocvery-description. Dengan fitur tersebut, dimungkinkan untuk membuat sistem terhubung tanpa perlu konfigurasi secara manual (zeroconf). Penulis menggunakan mikrokontroller Raspberry Pi sebagai pusat pemrosesan informasi, sensor gerakan (PIR) dan sensor intensitas cahaya (LDR) sebagai masukan data untuk sistem, dan sebuah lampu sebagai aktuator. Control point dapat mencari, menerima, dan memerintah setiap komponen dalam sistem. Dengan menggunakan metode low power system, masing-masing device (Sensor PIR, Sensor LDR, Control Point) masing-masing dapat efisiensi daya sebesar 38,25%, 37,61%, dan 30,85%. Dikarenakan mengurangi resource yang digunakan, maka terdapat konsekuensi penambahan delay yang semula rata-rata 374,46ms menjadi 732,77ms atau selisih 33,8%.
|
|
Publication, Distribution, Etc. |
Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya |
|
Electronic Location and Access |
application/pdf http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/7014 |
|
Data Source Entry |
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer; Vol 4 No 2 (2020): Februari 2020 |
|
Language Note |
ind |
|
Terms Governing Use and Reproduction Note |
Hak Cipta (c) 2020 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer |
|