Evaluasi Proses Bisnis Sistem Informasi Kebutuhan Pelatihan (SIBULAT) Badan Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) Dengan Menerapkan Process Mining Dan Quality Evaluation Framework (QEF)
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
View Archive InfoField | Value | |
ISSN |
2548-964X |
|
Authentication Code |
dc |
|
Title Statement |
Evaluasi Proses Bisnis Sistem Informasi Kebutuhan Pelatihan (SIBULAT) Badan Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) Dengan Menerapkan Process Mining Dan Quality Evaluation Framework (QEF) |
|
Added Entry - Uncontrolled Name |
Rewanda, Muhamad Fauziawan Agung Setiawan, Nanang Yudi Rachmadi, Aditya Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya |
|
Summary, etc. |
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) merupakan salah satu departemen yang berada di dalam naungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan dalam pelaksanaan tugasnya, bertanggung jawab secara langsung kepada Menteri Kesehatan. BPPSDMK memiliki tanggung jawab dalam mengembangkan dan pemberdayaan sumber daya manusia yang ada di departemen kesehatan. BPPSDMK telah mempunyai 21 aplikasi salah satunya adalah Sistem Informasi Kebutuhan Pelatihan (SIBULAT). Saat ini, dalam SIBULAT belum terdapat Standart OperationaI Procedure (SOP) yang tertulis sehingga evaluasi kinerja sistem dapat lebih sulit untuk dilakukan dan menyebabkan alurnya menjadi tidak teratur sesuai jadwal dan dapat berubah setiap saat.. OIeh karena itu, Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian dengan cara mengidentifikasi proses bisnis yang terdapat pada BPPSDMK, membuat model proses bisnis tersebut dan melakukan evaluasi pada proses bisnis SIBULAT agar memudahkan proses evaluasi dan kedepannya SIBULAT mempunyai proses bisnis yang lebih baik serta efisien. Data wawancara dan eventlog digunakan dalam proses evaluasi sebagai sumber data, kemudian data akan diolah menggunakan metode process mining dan dilanjutkan dengan analisis menggunakan piranti bantu Disco dan ProM 6 Tools. Setelah itu, metode Quality Evaluation Framework (QEF) digunakan untuk melakukan evaluasi lanjutan. Dalam metode ini dilakukan perbandingan antara nilai target dengan nilai dari hasil wawancara serta nilai eventlog. 7 quality factor didapatkan dari hasiI evaIuasi yang telah dilakukan, dengan hasil kalkulasi menunjukkan bahwa terdapat 4 quality factor yang tidak sesuai dengan target yang berarti bahwa waktu pengerjaan yang tercatat pada eventlog melebihi target yang telah ditentukan.
|
|
Publication, Distribution, Etc. |
Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya |
|
Electronic Location and Access |
application/pdf http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/7976 |
|
Data Source Entry |
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer; Vol 4 No 10 (2020): Oktober 2020 |
|
Language Note |
ind |
|
Terms Governing Use and Reproduction Note |
Hak Cipta (c) 2020 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer |
|