Algoritma Fuzzy Inference System sebagai Mitigasi Broadcast Storm pada Protokol Ad-Hoc On Demand Distance Vector (AODV)
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
View Archive InfoField | Value | |
ISSN |
2548-964X |
|
Authentication Code |
dc |
|
Title Statement |
Algoritma Fuzzy Inference System sebagai Mitigasi Broadcast Storm pada Protokol Ad-Hoc On Demand Distance Vector (AODV) |
|
Added Entry - Uncontrolled Name |
Sekarrizky, Selma Aulia Siregar, Reza Andria Primananda, Rakhmadhany Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya |
|
Summary, etc. |
Mobile Ad-Hoc Network (MANET) adalah sebuah jaringan tanpa infrastruktur yang tetap. MANET memiliki sistem yang mengatur dirinya sendiri dari mobile nodes. Setiap nodes akan mencari sebuah rute yang dikirim dari nodes sumber menuju nodes tujuan yang disebut routing. Terdapat 3 kelompok protokol routing yaitu proaktif, reaktif dan hybrid. Salah satu contoh protokol reaktif yaitu AODV. Pada AODV, rute akan terbentuk jika nodes meminta transmisi yaitu mengirimkan paket Route Request (RREQ) sampai nodes tujuan. Jika paket RREQ tidak diterima oleh nodes tujuan, maka nodes sumber akan mengirimkan ulang RREQ hingga nodes tujuan menerima paket RREQ dan mengirimkan paket Route Reply (RREP) dengan rute yang sama. Jika hal tersebut sering terjadi, maka flooding packet kemungkinan akan terjadi. Jika flooding terjadi, maka akan menyebabkan congestion yaitu ketika suatu jaringan sangat padat. Itulah yang disebut sebagai broadcast storm. Broadcast storm akan berdampak pada redudancy packet, contention dan collision pada paket. Metode Fuzzy Inference System (FIS) bagus digunakan dalam kasus pengambilan keputusan. Sehingga FIS dapat menjadi solusi untuk mencegah terjadinya Broadcast storm. FIS akan digunakan sebagai penentu nilai Hello Interval dengan parameter klasifikasi Jumlah nodes dan mobility dengan skenario pengujian rentang speed 0-10m/s dan 0-5m/s. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah AODV yang menerapkan metode FIS dengan rentang speed 0-10m/s lebih unggul. Nilai routing overhead pada AODV dengan FIS lebih rendah untuk seluruh nodes. AODV yang menerapkan FIS dengan rentang speed 0-10m/s juga memiliki nilai average delay yang lebih rendah 1% pada nodes 150 dan 200 yang merupakan kategori klasifikasi high. Kemudian untuk Packet Delivery Ratio memiliki nilai yang lebih tinggi 12% dan 8% pada AODV yang menerapkan FIS pada nodes 25 dan 200 yang merupakan kategori low dan high.
|
|
Publication, Distribution, Etc. |
Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya |
|
Electronic Location and Access |
application/pdf http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/10262 |
|
Data Source Entry |
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer; Vol 5 No 12 (2021): Desember 2021 |
|
Language Note |
ind |
|
Terms Governing Use and Reproduction Note |
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer |
|