Implementasi Pengiriman Data Multi-Node Sensor Menggunakan Metode Master-slave pada Komunikasi LoRa
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
View Archive InfoField | Value | |
ISSN |
2548-964X |
|
Authentication Code |
dc |
|
Title Statement |
Implementasi Pengiriman Data Multi-Node Sensor Menggunakan Metode Master-slave pada Komunikasi LoRa |
|
Added Entry - Uncontrolled Name |
Yoshua, Agiya Primananda, Rakhmadhany Budi, Agung Setia Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya |
|
Summary, etc. |
Teknologi nirkabel sudah mulai berkembang dan terkoneksi satu sama lain, sehingga hal inilah yang membuat suatu dasar pembangunan teknologi Internet of Things atau disingkat dengan IoT. Terdapat beberapa elemen dalam membantu kinerja teknologi IoT, salah satunya dalam hal komunikasi. LoRa merupakan salah satu teknologi komunikasi pengiriman wireless dengan menggunakan Chirp Spread Spectrum (CSS) sebagai teknik modulasi dari pengirimannya. LoRa menggunakan Pure ALOHA sebagai metode akses untuk melakukan pengiriman data dimana dua node atau lebih mengirimkan data pada gateway tanpa adanya koordinasi satu sama lain sehingga menyebabkan resiko tabrakan data. Pada penelitian ini menggunakan metode master-slave untuk mengirimkan data agar menghindari terjadinya tabrakan data. Gateway node berlaku sebagai master yang bertugas untuk mengirimkan pesan permintaan data kepada sensor node. Sensor node berlaku sebagai slave yang bertugas untuk mengirimkan data sensor kepada gateway node yang berlaku sebagai master hanya jika master meminta kepada sensor node secara spesifik berdasarkan ID slave yang dimiliki sensor node. Pengujian fungsionalitas dan non fungsional dilakukan untuk menguji sistem apakah berjalan dengan semestinya. Persentase packet loss terkecil dialami pada kondisi pengujian pada jarak 50 meter dimana packet loss hanya terjadi pada proses pengiriman dari sensor node 1 menuju gateway, sedangkan persentase packet loss terbesar dialami pada kondisi pengujian pada jarak 200 meter pada durasi pengujian 30 menit sebesar 8,99%. Hasil pengujian delay rata-rata terkecil dialami pada kondisi pengujian pada jarak 200 meter dengan delay rata-rata sampai dengan 160,64 milidetik, sedangkan yang terbesar dialami pada jarak 100 meter dengan delay rata-rata sampai dengan 405,67 milidetik.
|
|
Publication, Distribution, Etc. |
Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya |
|
Electronic Location and Access |
application/pdf http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/7993 |
|
Data Source Entry |
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer; Vol 4 No 10 (2020): Oktober 2020 |
|
Language Note |
ind |
|
Terms Governing Use and Reproduction Note |
Hak Cipta (c) 2020 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer |
|