Literasi Privasi di Sosial Media: Analisis Kesadaran Privasi pada Grup Facebook Komunitas Peduli HBV (Hepatitis B Virus) di Indonesia
LENTERA PUSTAKA: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan,Informasi, dan Kearsipan
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Literasi Privasi di Sosial Media: Analisis Kesadaran Privasi pada Grup Facebook Komunitas Peduli HBV (Hepatitis B Virus) di Indonesia
|
|
Creator |
Saufa, Arina Faila
Yusuf, Shofwan |
|
Subject |
analisis konten, facebook, literasi privasi, media sosial
|
|
Description |
Hepatitis merupakan virus yang menyerang hati dan menyebabkan sirosis atau peradangan hati hingga menyebabkan kasus meninggal dunia. Didasari oleh kekhawatiran akan penularan, beberapa penderita hepatitis mendapatkan diskriminasi dalam berbagai bentuk. Hal itu membuat sebagian penderita hepatitis memilih menyembunyikan kasus penyakitnya agar tidak diketahui orang lain. Berbeda dengan dunia fisik, sosial media menyediakan kesempatan anonimitas bagi penggunanya sehingga membuka peluang untuk lebih mudah menyembunyikan identitas beserta privasinya terkait penyakit. Namun bagaimanakah jika pengguna sosial media tersebut adalah penderita hepatitis yang cenderung menyembunyikan identitasnya karena kekhwatiran akan diskriminasi, mungkinkah mereka sepenuhnya memiliki literasi akan privasi di media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesadaran privasi pengguna grup Facebook “Komunitas Peduli HBV (Hepatitis B virus)” di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis konten media sosial yang menjadi obyek dari study ini. Analisis dilakukan terhadap postingan berupa foto pada grup facebook Peduli HBV mulai bulan Mei 2019 hingga bulan April 2020 untuk mengetahui kesadaran privasi pengguna media tersebut. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dari 281 postingan gambar terdapat 151 gambar yang tidak memiliki relevansi dengan kesadaran privasi, 91 gambar yang menunjukkan kesadaran privasi, serta 39 gambar yang menunjukkan ketidaksadaran privasi. Jika hanya mengamati gambar yang memiliki relevansi dengan kesadaran privasi, maka terdapat 130 gambar dengan 70% menunjukkan kesadaran privasi dan 30 menunjukkan ketidaksadaran privasi. Peneliti menyimpulkan bahwa masih terdapat 30% pengguna Facebook menunjukkan ketidaksadaran privasi. Hal ini membuka kesempatan untuk dilakukan penelitian lanjutan terkait literasi privasi dalam konteks yang lebih luas dan mendalam.
|
|
Publisher |
Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
|
|
Date |
2020-12-11
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/lpustaka/article/view/31407
10.14710/lenpust.v6i2.31407 |
|
Source |
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan; Vol 6, No 2 (2020): Desember 2020; 119-130
2540-9638 2302-4666 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/lpustaka/article/view/31407/18401
|
|
Rights |
Copyright (c) 2020 Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 |
|