Implementasi Sistem Transmisi Data Sensor Healthcare Berbasis Zigbee Dengan Protokol Ad-hoc On Demand Distance Vector
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
View Archive InfoField | Value | |
ISSN |
2548-964X |
|
Authentication Code |
dc |
|
Title Statement |
Implementasi Sistem Transmisi Data Sensor Healthcare Berbasis Zigbee Dengan Protokol Ad-hoc On Demand Distance Vector |
|
Added Entry - Uncontrolled Name |
Kacaribu, Satria Kencana P. Primananda, Rakhmadhany Budi, Agung Setia Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya |
|
Summary, etc. |
Wireless Sensor Network merupakan teknologi yang banyak diteliti hingga saat ini, salah satunya pada bidang kesehatan (healthcare). Teknologi ini digunakan untuk kegiatan pemantauan kesehatan maupun pemantauan pasien intensif. Berdasarkan data dari ruang perawatan intensif RSUP Dr. Kariadi periode Juli - September 2014 terdapat 239 pasien perawatan intensif. Berdasarkan dengan hal ini dibutuhkan sistem agar bekerja dengan efisien dalam melakukan pemantauan multi-patient. Penggunaan protokol routing Ad-hoc On-Demand Distance Vector (AODV) karena proses penemuan jalur pada AODV dilakukan hanya saat terdapat permintaan routing. Zigbee memiliki kemampuan dapat melakukan kecepatan transfer sebesar 250 Kbps pada lingkungan yang sulit. WiFi menggunakan frame overhead berukuran 34 bytes dan mengonsumsi daya sebesar 400 mA saat transmisi dan 20 mA saat standby, sedangkan ZigBee menggunakan frame overhead yang hanya berukuran 2-7 bytes dan mengonsumsi daya sebesar 28-44 mA saat transmisi dan memilki sleep mode untuk menghemat energi. Penelitian menerapkan mekanisme routing dengan koordinator dapat mengirimkan dan menerima paket melalui node router. Node router dapat menerima dan meneruskan paket data menuju end device dan koordinator. End device dapat menerima dan mengirim paket data menuju koordinator. Penerapan mekanisme tersebut dengan empat skenario menghasilkan rata-rata end-to-end delay hingga jarak 100 meter yaitu 4,209 detik. Penerapan mekanisme tersebut dengan empat skenario menghasilkan convergence time hingga jarak 100 meter yaitu 5,293 detik.
|
|
Publication, Distribution, Etc. |
Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya |
|
Electronic Location and Access |
application/pdf http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/7331 |
|
Data Source Entry |
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer; Vol 4 No 6 (2020): Juni 2020 |
|
Language Note |
ind |
|
Terms Governing Use and Reproduction Note |
Hak Cipta (c) 2020 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer |
|