Studi Perbandingan Kinerja Routing Protokol DSDV dan OSLR dengan Skenario Pemutusan Link menggunakan NS3
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
View Archive InfoField | Value | |
ISSN |
2548-964X |
|
Authentication Code |
dc |
|
Title Statement |
Studi Perbandingan Kinerja Routing Protokol DSDV dan OSLR dengan Skenario Pemutusan Link menggunakan NS3 |
|
Added Entry - Uncontrolled Name |
Gloriawati, Yemima Dara Primananda, Rakhmadhany Ichsan, Mochammad Hannats Hanafi Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya |
|
Summary, etc. |
Bencana alam adalah suatu kejadian yang dapat menyebabkan kerusakan pada infrastruktur jaringan komunikasi di suatu daerah tertentu. Maka dari itu, sangat dbutuhkan sebuah teknologi jaringan yang dapat dilakukan tanpa menggunakan infrastruktur. Infrastruktur tersebut biasanya dilakukan secara nirkabel atau wireless. Infrastruktur semacam ini, yang disebut dengan MANET (Mobile Ad-hoc Network). Di era saat ini sangat meningkat kebuthan pengguna untuk memakai perangkat mobile dengan koneksi nirkabel. Pemilihan protokol routing dengan berbagai jenis dapat mempengaruhi cara pengiriman dan kondisi paket dalam jaringan. Dengan hal ini maka akan dilakukan perbandingan kinerja antar proaktive routing. Dimana didalam hal ini dapat menggunakan routing DSDV dan OLSR. Kinerja routing protokol tersebut dapat diketahui dengan melakukan simulasi jaringan pada simulator berupa Network Simulator 3 (NS3). Pada pengujian ini menggunakan variasi jumlah node dan juga luas area jaringan dengan parameter berupa average-end-to-end delay dan packet delivery ratio. Jika semakin besar beban jaringan maka average end - to - end delay akan semakin tinggi, sedangkan untuk packet delivery rationya akan semakin rendah ketika beban jaringan besar. Dengan jumlah node terbesar yaitu 50, pada DSDV akan menghasilkan average end - to - end delay sebesar 0,0102061ms sedangkan pada OLSR sebesar 0,457827ms. Kemudian untuk DSDV akan menghasilkan packet delivery ratio sebesar 85,39% sedangkan pada OLSR sebesar 91,01%. Dengan luas area jaringan terbesar yaitu 1000m2 mendapatkan hasil average end - to - end delay pada DSDV sebesar 0,0295672ms sedangkan OLSR sebesar 0,0103463ms. Kemudian untuk packet delivery ratio pada DSDV sebesar 65,65% sedangkan pada OLSR sebesar 91,77%. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa OLSR lebih efektif digunakan.
|
|
Publication, Distribution, Etc. |
Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya |
|
Electronic Location and Access |
application/pdf http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/10136 |
|
Data Source Entry |
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer; Vol 5 No 11 (2021): November 2021 |
|
Language Note |
ind |
|
Terms Governing Use and Reproduction Note |
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer |
|