Analisis Masalah dan Penentuan Faktor Kualitas Proses Dalam Persiapan Perkuliahan Semester Baru Menggunakan Root Cause Analysis, Konsep Lean, Dan Quality Evaluation Framework (Studi Kasus: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya)
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
View Archive InfoField | Value | |
ISSN |
2548-964X |
|
Authentication Code |
dc |
|
Title Statement |
Analisis Masalah dan Penentuan Faktor Kualitas Proses Dalam Persiapan Perkuliahan Semester Baru Menggunakan Root Cause Analysis, Konsep Lean, Dan Quality Evaluation Framework (Studi Kasus: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya) |
|
Added Entry - Uncontrolled Name |
Sinaga, Brigita Janesta Aknuranda, Ismiarta Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya |
|
Summary, etc. |
Proses bisnis yang berjalan dengan baik dapat membantu organisasi dalam menjalankan kegiatannya secara efektif dan efisien. Dalam mengurus administrasi akademik, Filkom sering mengalami masalah yaitu keterlambatan publikasi jadwal perkuliahan. Selain itu, prosedur operasi standar atau SOP yang terdokumentasi tidak dijadikan acuan untuk menyelesaikan aktivitas persiapan perkuliahan semester baru. Dalam penelitian ini dilakukan analisis kekurangan SOP dan analisis akar masalah agar dapat diketahui mengapa SOP tidak dijalankan dan publikasi jadwal perkuliahan sering terlambat. SOP dianalisis berdasarkan kelengkapan, konsistensi, dan realisme aktivitasnya. Akar masalah dianalisis menggunakan Root Cause Analysis (RCA) dengan teknik 5 whys analysis setelah proses bisnis terkait dimodelkan dengan BPMN. Setelah permasalahan terkumpul, dilakukan klasifikasi masalah berdasarkan jenis pemborosan (waste) yang relevan dengan menggunakan konsep lean untuk memudahkan pencarian solusi di penelitian selanjutnya. Agar permasalahan ini tidak terulang, proses bisnis persiapan perkuliahan semester baru perlu memiliki indikator keberhasilan. Untuk itu dilakukan penentuan faktor kualitas menggunakan kerangka kerja Quality Evaluation Framework (QEF). Hasil penelitian menunjukkan adanya kekurangan pada SOP, yaitu waktu-waktu target dalam SOP tidak realistis terhadap waktu penyelesaian kegiatan yang sebenarnya dan banyak penamaan kegiatan yang tidak jelas dan konsisten. Keterlambatan publikasi jadwal perkuliahan disebabkan oleh waktu pengerjaan yang tidak cukup, kesulitan dalam membagi tugas, dan keterbatasan sumber daya. Waste yang ditemukan adalah duplikasi aktivitas (duplication), beban berlebih (overload), menunggu (waiting), kesalahan (defects), kesalahpahaman (misunderstanding), sistem yang tidak tepat (inappropriate system), dan penundaan (delay). Sedangkan faktor kualitas mengacu pada ketepatan waktu (timeliness) dan waktu pemulihan (time to recover).
|
|
Publication, Distribution, Etc. |
Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya |
|
Electronic Location and Access |
application/pdf http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/7035 |
|
Data Source Entry |
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer; Vol 4 No 3 (2020): Maret 2020 |
|
Language Note |
ind |
|
Terms Governing Use and Reproduction Note |
Hak Cipta (c) 2020 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer |
|