Implementasi Sistem Pendeteksi Sleep Apnea Berdasarkan Interval QRS Dan Durasi Gelombang P Menggunakan Metode Support Vector Machine
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
View Archive InfoField | Value | |
ISSN |
2548-964X |
|
Authentication Code |
dc |
|
Title Statement |
Implementasi Sistem Pendeteksi Sleep Apnea Berdasarkan Interval QRS Dan Durasi Gelombang P Menggunakan Metode Support Vector Machine |
|
Added Entry - Uncontrolled Name |
Bachtiar, Muhammad Jibriel Maulana, Rizal Syauqy, Dahnial Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya |
|
Summary, etc. |
Pemompaan darah ke seluruh tubuh dilakukan oleh organ yang paling penting di tubuh yaitu jantung. Karena jantung merupakan organ yang paling penting, maka resiko terjadinya gangguan juga semakin tinggi salah satu gangguan tersebut adalah Sleep Apnea. Penyakit Sleep Apnea merupakan suatu gangguan pernapasan yang membuat napas menjadi berhenti sesaat selama beberapa kali pada saat tidur. Pendeteksian Sleep Apnea dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya yaitu dengan alat yang bernama Electrocardiogram (ECG). Cara kerja alat tersebut yaitu dengan merekam sinyal yang dikeluarkan oleh jantung pada saat berdetak. Saat ini untuk mendeteksi penyakit Sleep Apnea dibutuhkan biaya yang lumayan besar dan hanya bisa dilakukan di Rumah Sakit. Karena alasan tersebut, maka dibuatlah penelitian pendeteksian Sleep Apnea yang memungkinkan pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya mahal serta dapat dilakukan dimana saja. Fitur untuk pendeteksian Sleep Apnea pada penelitian ini menggunakan nilai dari Interval QRS dan Durasi P sinyal ECG yang dihasilkan. Dengan sensor AD8232 dan penempelan 3 buah elektroda dimana 2 buah ditempelkan pada bagian dada dan 1 buah elektroda pada bagian perut sinyal ECG akan terdeteksi. Pengolahan dan klasifikasi sinyal dilakukan ketika data sinyal didapatkan dari sensor dengan menggunakan klasifikasi Support Vector Machine (SVM) pada mikrokontroler Arduino Uno. Sebanyak 48 data latih dan 24 data uji yang digunakan untuk penentuan dan pengujian akurasi dari SVM. 20 data normal dan 28 data Sleep Apnea digunakan sebagai data latih dan 10 data normal serta 14 data Sleep Apnea digunakan sebagai data uji. Kelas “Normal†atau kelas “Sleep Apnea†didapatkan dan ditampilkan ketika hasil klasifikasian SVM sudah ditetapkan. Sebesar 83,3% akurasi didapatkan akurasi dari uji coba klasifikasi SVM yang memiliki waktu komputasi training rata-rata sebesar 9,78 detik dan komputasi testing rata-rata sebesar 0,7 detik.
|
|
Publication, Distribution, Etc. |
Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya |
|
Electronic Location and Access |
application/pdf http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/9107 |
|
Data Source Entry |
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer; Vol 5 No 6 (2021): Juni 2021 |
|
Language Note |
ind |
|
Terms Governing Use and Reproduction Note |
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer |
|