KONTRIBUSI LEMBAGA INFORMASI DI ERA DISRUPSI DAN GLOBALISASI
N-JLIS (Nusantara Journal of Information and Library Studies)
View Archive InfoField | Value | |
ISSN |
2654-6469 2654-5144 |
|
Authentication Code |
dc |
|
Title Statement |
KONTRIBUSI LEMBAGA INFORMASI DI ERA DISRUPSI DAN GLOBALISASI |
|
Personal Name |
Indah, Rosiana Nurwa Universitas Islam Nusantara |
|
Uncontrolled Index Term |
Array |
|
Summary, etc. |
Era disrupsi dan globalisasi merupakan era yang menawarkan segala kemudahan, kecanggihan, dan keterbukaan dalam berbagai bidang termasuk mengenai informasi, dan teknologi, sehingga memberikan tantangan baru bagi lembaga informasi seperti perpustakaan, kearsipan, dan museum. Tantangan tersebut dapat dihadapi dengan memaksimalkan segala potensi yang dimiliki, meliputi koleksi, dan sumber daya manusia yang dimiliki, sehingga dapat memunculkan inovasi dan kreativitas baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Adapun peran yang dapat dilakukan oleh perpustakaan antara lain menjadi pemfilter infomasi, dan menjadi mitra kerja pengguna informasi. Peran kearsipan antara lain dapat menyajikan informasi yang dapat dijadikan alat bukti yang otentik, dan menjadi sumber informasi dalam menjaga stabilitas ekonomi. Adapun peran Museum antara lain sebagai wadah komunikasi antar budaya dan wadah pendidikan masyarakat.
ABSTRACT
The era of disruption and globalization is an era that offers all conveniences, sophistication and openness in various fields including information and technology, thus providing new challenges for information institutions such as libraries, archives and museums. These challenges can be faced by maximizing all the potential that is owned, including collections, and human resources that are owned, so that it can bring new innovations and creativity that are in line with the needs of today's society. The roles that can be carried out by the library include becoming information filterers, and becoming partners of information users. The role of archiving can, among other things, present information that can be used as authentic evidence, and become a source of information in maintaining economic stability. The role of the Museum, among others, is as a forum for intercultural communication and public education.
|
|
Publication, Distribution, Etc. |
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara |
|
Electronic Location and Access |
http://ojs.uninus.ac.id/index.php/JILS/article/view/518 |
|
Data Source Entry |
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS); Vol 2, No 1 (2019): Juni 2019 |
|
Language Note |
eng |
|
Terms Governing Use and Reproduction Note |
Copyright (c) 2019 Nusantara - Journal of Information and Library Studies |
|