Record Details

Teori Interaksionisme Simbolik dalam Kajian Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Pustabiblia: Journal of Library and Information Science

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Teori Interaksionisme Simbolik dalam Kajian Ilmu Perpustakaan dan Informasi
 
Creator Laksmi, Laksmi
 
Subject Library science
library and information sciene, library research, symbolic interactionism, Herbert Blumer, Jesse Shera
Library
 
Description Teori interksionisme simbolik (symbolic interactionism), merupakan salah satu teori dalam pendekatan kualitatif yang dianggap sesuai untuk menganalisis fenomena di bidang ilmu perpustakaan dan informasi. Inti kajian ilmu perpustakaan dan informasi yang mendasar adalah bagaimana para profesional informasi khususnya dan masyarakat pada umumnya melakukan tindakan terhadap pengetahuan atau informasi. Pakar yang pertama kali memperkenalkan teori interaksionisme simbolik adalah Jesse Shera. Teori interaksi simbolik berangkat dari pemikiran bahwa realitas sosial merupakan sebuah proses yang dikonstruksi secara dinamis, dan didasari oleh tiga premis Herbert Blumer. Lembaga informasi, seperti perpustakaan, pusat informasi, pusat arsip, dan museum merupakan tempat pengelolaan pengetahuan. Perpustakaan, lembaga yang paling dekat dengan masyarakat, merupakan sebuah panggung di mana simbol-simbol ilmu pengetahuan dipentaskan. Sebagai pengelola pengetahuan, profesional informasi memainkan peran strategis, terutama dalam membangun masyarakat pembelajar, yang menjadi fondasi bagi terbentuknya masyarakat informasi. Sayangnya, kondisi lembaga informasi dikelola oleh profesional informasi dengan citra diri yang tampak buruk; dan gaya hidup masyarakat yang cenderung hedonis dan konsumtif, serta berbudaya visual. Dapat disimpulkan bahwa teori dan metode interaksionisme simbolik di bidang ilmu perpustakaan dan informasi perlu dikembangkan lebih jauh. Pengetahuan di masa lalu menjadi makna yang berarti bagi status seseorang, di masa sekarang, menjadi modal intelektual atau modal budaya bagi relasi kuasa di segala aspek kehidupan. Di masa globalisasi ini, di mana interaksi antar individu semakin intens dan semakin bersifat virtual, simbol-simbol pengetahuan yang digunakan juga semakin variatif.
 
Publisher Institut Agama Islam Negeri Salatiga
 
Contributor
 
Date 2018-02-27
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article

 
Format application/pdf
 
Identifier https://pustabiblia.iainsalatiga.ac.id/index.php/pustabiblia/article/view/953
10.18326/pustabiblia.v1i2.121-138
 
Source Pustabiblia: Journal of Library and Information Science; Vol 1, No 2 (2017): December 2017; 121-138
PUSTABIBLIA: Journal of Library and Information Science; Vol 1, No 2 (2017): December 2017; 121-138
2549-3868
2549-3493
 
Language eng
 
Relation https://pustabiblia.iainsalatiga.ac.id/index.php/pustabiblia/article/view/953/pdf
 
Coverage


 
Rights Copyright (c) 2017 PUSTABIBLIA: Journal of Library and Information Science
 


www.freevisitorcounters.com