Nasionalisme Buruh Versus Kolonialisme: Suatu Kajian Tentang Gerakan Buruh di Semarang pada Awal Abad XX
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Nasionalisme Buruh Versus Kolonialisme: Suatu Kajian Tentang Gerakan Buruh di Semarang pada Awal Abad XX
|
|
Creator |
Yuliati, Dewi
|
|
Description |
Negara dan buruh berhubungan erat, karena negara adalah suatu kesatuan politik antara rakyat (termasuk buruh) dan pemerintah sebagai administrator (pengurus) negara. Dalam konteks hubungan industrial, sering terjadi perbedaan kepentingan antara negara dan buruh, dan kondisi ini dapat menimbulkan konflik di antara dua pihak tersebut. Secara umum, buruh sering dianggap sebagai pihak marjinal yang hanya berjuang untuk alasan ekonomi, tanpa mempertimbangkan stabilitas politik. Akan tetapi, penelitian ini menemukan fakta bahwa pandangan tersebut tidak benar sepenuhnya, karena kenyataannya kaum buruh berani menuntut keadilan dan kesejahteraan untuk rakyat bumiputera yang menjadi bagian dari warga negara. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa factor-faktor yang mendasari gerakan buruh tidak hanya kepentingan ekonomi, tetapi juga suatu semangat nasionalisme antikolonial, yang mencakup keinginan untuk merdeka, memperoleh keadilan, dan menunjukkan harga diiri bangsa.
|
|
Publisher |
Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2016-06-15
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/anuva/article/view/2769
10.14710/anuva.2.2.213-224 |
|
Source |
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi; Vol 2, No 2 (2018): Juni; 213-224
2598-3040 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/anuva/article/view/2769/1710
|
|
Rights |
Copyright (c) 2018 Anuva
|
|